Dan aku pun mulai menciumi lehernya. XNXX bokep Tanganku berganti-ganti meremas dadanya dan membelai kemaluannya.Segera saja kemaluanku basah dan mengkilap. Ketika aku mencapai klimaks, Rina tentu merasakan siraman air maniku di liangnya, dan ia pun mengeluh lemas dan merasakan orgasmenya yang ke dua.Sekian lama kami diam terengah-engah, dan tubuh kami yang basah kuyup dengan keringat masih saling bergerak bergesekan, merasakan sisa-sisa kenikmatan orgasme. “Ooohh.. Celana dalamnya sudah basah, dan jariku mengelus belahan yang membayang. Tangannya menjambak rambutku, dan akhirnya pinggulnya menyentak berhenti. Tu, liat.. Dan sambil menindihnya, aku mengejar puncakku sendiri. Dan sambil menindihnya, aku mengejar puncakku sendiri. Ah! Menurutnya sakit demam berdarah dan dirawat selama 3 hari. mmhh.. ehekmm..”
Perlahan kemaluanku mulai menempel di bibir liang kemaluannya, dan Rina semakin mendesah-desah. Aku melihat keluar kamar dan kelihatan VCD menyala, dengan film yang kemarin. Khan ada di tutup botol Fanta!




















