“Maaf Dok .. Tak urung jari2ku gemetaran juga. Bokep live Tangannya meremas celana tepat di penisku. Lalu dia rebah menindih tubuhku .. Baru kali ini aku menyetubuhi pasienku. Umurku sekarang menjelang 30 tahun. Sejak peristiwa Syen itu, aku jadi makin menikmati pekerjaanku. Entah dia merasakan getaran jari-jariku atau engga. Cumbulah saya .”Aku bukannya tak mau, kalau udah tinggi begini, siapa sih yang menolak bersetubuh dengan wanita molek begini ? ayolah..”. “Kok BH-nya engga dipakai ?“Entar aja deh di rumah”.“Entar curiga lho, suamimu”.“Ah, dia pulangnya malem kok, tadi nelepon dari kantor”. Syeni lalu membuka kakinya. Tak ada yang bisa kuperbuat selain menyerbu sepasang buah indah itu dengan mulutku. Sambil masih berpelukan, Syeni menggeser tubuhnya menuju ke pembaringan pasien, menyandarkan pinggangnya pada tepian dipan, mata sipitnya tajam menatapku, menantang. makin membuatku nervous. Aku coba lebih bersabar, menusuk pelan-pelan, tapi pasti . “Maaf Bu ya .”, kataku kemudian mengalihkan pembicaraan dan menghindari sorotan matanya.
