Membasahi Briana Berhijab: Fantasi Mesum Penuh Nafsu

Dia mendesah desah, “enak Nez, pinter kamu”.Kepingin aku melihat kontolnya dan meremasnya langsung, kumasukkan tanganku ke celananya dan kulepas berikut cdnya. Bokep Namanya, kita sebut saja dengan si om, umurnya 40an, orangnya cakep, rambut ikal, kumis tipis dan badannya atletis, suka banget aku ngeliatnya. “Kan kecil om”. aduh enaknya, terus makin masuk kontolnya sampai tinggal pangkalnya. Sungguh kenikmatan yang melelahkan. Jilatannya menyebabkan aku makin mendesah keenakan. Kuangkat pantatku supaya celanaku gampang dilepas. “Om gede banget kontolnya”. “Paan tu?” “Abis makan ngantuk”. “slangkangan kamu napsuin deh Nez, aku jilat ya”. Suatu sore dia datang ke rumah. nonokku berdenyut, lidahnya mulai masuk ke dalam nonokku, aku mengangkat pantatku supaya makin dalam lidahnya masuk. Serasa melayang aku kegelian dia tak merasa jijik menjilat anusku. celanaku dibuka ritslutingnya dan diturunkan sampe ke dengkul. Dia sungguh menikmati kelembutan dan harumnya ketekku.

Membasahi Briana Berhijab: Fantasi Mesum Penuh Nafsu

Related videos