Ohh.. Ohh barengan yah.”Akhirnya kutumpahkan spermaku di dalam guanya. Bokep jepang Akupun langsung membalas ciumannya. Terasa sakit tapi aku dapat menikmatinya.“Kita tidak akan kemalaman sekarang, tapi kepagian,” bisikku menggodanya.“Biarin aja, saya besok shift siang jam 3”. Kenapa setiap wanita mau tahu apakah pria yang dikencaninya pernah tidur dengan wanita lain.“Ada, aku bukan perjaka lagi,” jawabku tenang, yang penting adalah apa yang terjadi sekarang ini. Tercium aroma khas yang dipunyai seorang wanita. Sepi, karena memang bukan week end. Aku.. Cukup lama kami menikmatinya. Terima kasih ya sayang. Jangan.. “Tin, oh.. Dibilang saya gatel, wanita murahan dan lain-lainnya. Kamu nakal sekali”.Aku tidak menghiraukannya. Pinggulnya naik menjemput kejantananku. Setelah pesanan kami datang, ia mengaduk gelasnya perlahan-lahan dengan sendoknya.“Sudah tenang sekarang. Kudekati dan kutanya,“Kenapa Teh, maaf kelihatannya lagi berantem. Kurenggangkan kedua pahanya. Aku mencapai klimaks duluan. Menenangkan pikiran,” ajakku.“Boleh, tapi jangan kemalaman ya!”“Nggak, kan rumahmu juga nggak terlalu jauh ke Puncak”.Aku mulai berpikir, pasti kami nggak akan kemalaman, paling-paling kepagian.




















