Hampir dua bulan aku melakukan mogok seks. Penisnya mendadak ‘hidup’ begitu lidah aku menyentuhnya. Bokep colmek Kholis
menyorongkan penisnya kebibir aku. Ia lalu mengajak aku ngobrol. Aku tidak tahu dia
mendapatkan uang darimana, yang aku tahu semua pakaian ini bukanlah barang yang murah. Dari sejak masa kuliah aku senang
senam. Kholis selain ganteng juga
pintar menurut aku. Kini tangannya menjalari seluruh
tubuh aku. Tangannya lalu mengalungkan kedua tangan aku pada lehernya.Aku membuka mata aku. Bahkan sampai anak kami lahir dan
kini usianya sudah mencapai dua tahun. Kholis juga mengerti akan hal itu. Kholis memperkenalkan temannya kepada aku yang ternyata bernama Bari.Kami ngobrol panjang lebar. Aku ingin melawan tetapi badan rasanya lemas semua. Tampaknya ini yang diinginkan mereka, aku
bagaikan seekor pelanduk di antara dua gajah. Sebab pada dasarnya, dialah pria yang aku cintai. Suami aku pernah mengatakan
bahwa dia merasa sangat beruntung memiliki aku. Mm, permainan dimulai kembali rupanya.Kembali kenikmatan membuai diri aku. Aku diperlakukan dengan baik oleh keduanya. Aku membalas perbuatannya seperti saat aku pertama kali dipaksa untuk melakukan
