Akupun melanjutkan.“Kamu marah yah Vi?, Maaf yah aku gak kasih tahu kamu kalo aku mau nginep di Denpasar. “Memang vagina Evi enggak” senyumnya sambil menggoyangkan pinggulnya. Indo bokep Pinggang yang langsing karena perutnya yang kecil. Desahan-desahan Silvi, vagina Silvi yang harum membuatku melupakan Evi sementara waktu.Hari itu sejak pukul lima sore hingga esok paginya aku bercinta dengan Silvi, entah berapa kali kami orgasme. Ketika tanganku mengelus paha bagian dalamnya, kaki Silvi pun merapat. Desahan Silvi pun makin terdengar. Terus Ren.. Setelah lima menit akupun menepis tangan Silvi dan menggesekkan penisku dengan bibir vaginanya. Mungkin karena usia ku yang lebih muda. Belum lagi pemandangan dada dan putih mulus yang sangat menggoda. Ciumanku pun turun ke lehernya. Penis kamu besar keras dan panjang Ren.. Evi pun menggelinjang hebat.“Terus Ren”, desahnya. Tangan Silvi yang semula berada disamping bergerak ke arah penisku dan menariknya. Sudah seminggu lebih aku menginap di Denpasar karena sedang ujian akhir.Setelah pintu kututup, kupanggil Evi yang ada dikamar mandi.“Vi, lagi mandi yah?




















