Tak puas karena celana dalamku agak mengganggu, dengan cepatnya sekali gerakan dia melepaskan celana dalamku. Bokep “Rupanya dia menyukaimu, dia minta izinku agar kamu bisa menemani dia semalam saja”, ucap Mas Ajik dengan pelan dan tertahan. Aku enggan mengikuti keinginan suamiku ini, namun aku juga harus memikirkan keselatan keluarga, terutama keselamatan suamiku. Aku dulu bertemu dengan mas Ajik saat bekerja di sebuah perusahaan dan kita sekantor. Malam ini dia lain sekali sentuhannya lembut. Aku menyedot batang Mas Ajik dengan semampuku, kulihat Mas Ajik begitu bergairah, sesekali matanya terpejam menahan nikmat yang kuberikan kepadanya.Mas Ajik kemudian membalas, dengan meremas-remas kedua payudaraku yang cukup menantang, 36B. Aku pun terkaget dengan oleh-oleh yang diberikan mas Ajik dan menanyakan dari mana mas Ajik mendapatkan uang untuk membelikan aku kalung itu.Namun mas Ajik hanya tersenyum dan dia langsung membopongku kedalam kamar. Aku hanya terdiam tak mampu mengomentari perkataannya itu. Terasa di dalam mulutku, batang penis Mas Ajik terutama kepala penisnya, mulai terasa hangat dan mengeras.
