“Nes..gantian dong..” katanya beberapa saat kemudian. Bokepindo Lubang kencingnya digelitik dengan lidahnya, kemudian mulutnya mulai mengulum perlahan kontol om Edo. Dia terdiam sejenak memandangiku, melihat apa responsku terhadap keterus-terangannya. Kudorong tubuh om Edo supaya telentang dan kutarik tangan Lina untuk memegang kontol om Edo. Biasanya tipe tipe seperti itu kan toketnya cenderung kecil. “Percayalah, aku tidak akan sampai ngecret ….” bisiknya. Om Edo menjilati pentilnya. “Ooohh.. Kuempot empot kontol om-om Edo dengan nonokku, dan kugoyang goyang dengan hebat, sehingga walaupun memakan waktu agak lama dan mengeluarkan suara crot … crot … crot sekitar setengah jam lebih, maka om Edo dan akupun secara bersamaan melayang ke langit biru yang diselimuti kenikmatan dan …..” Ugghhhhh..ughhh….. Cukup lama aku mengemut kontolnya. Agak kikuk Lina menerima pemberian itu, tetapi karena tadi dia melihatku, mengelus elus, menjilat jilat dan menyedot nyedot kontol om Edo, maka diapun berusaha berbuat demikian.
