”Buka memekmu lebar-lebar dan biarkan suami-suami kita menjilatinya.”Akupun tdk dapat membantah. Itu yg kami cari, dan yg kami sukai. Bokep jepang Cairanku mengalir deras membasahi mulut Yogi. Mereka saling melihat, seperti ingin membandingkannya. Aku hanya bisa bersemu malu saat menerima tatapannya. ”Iya,” dukung Yogi dgn mata terus melirik ke arah tonjolan buah dadaku, ia lalu mengajak untuk meneruskan permainan.”Eh, tunggu dulu.” tp suamiku menolak, kami semua segera menoleh kepadanya. Ia pindahkan posisi tubuhku. Yogi sepertinya tahu itu karena ia lekas menghentikan jilatannya. Tdk ingin dipermainkan lebih lama, lekas kucari batang k0ntolnya yg sdh ngaceng keras, lalu kuremas dan kukocok-kocok benda itu hingga ujungnya yg tumpul mengeluarkan cairan mengkilat.Akhirnya kami jadi sama-sama tak tahan. Dan sepertinya itu jg yg dirasakan oleh Yogi, Ratih dan suamiku.Akibatnya, kami yg awalnya bercanda biasa-biasa saja, kini mulai menjurus ke arah seks. Tanpa bisa dicegah lagi, k0ntolnya yg besar itupun langsung meluncur masuk, membelah lubang kemaluanku, mengisinya begitu penuh hingga jadi terasa geli dan sangat nikmat.”Aahhhhh…” aku menghela




















