Tubuhku bergetar, mengejang, meronta di bawah tekanan tubuh Om Bayu ketika aku mengalami orgasme yang dahsyat. Bokep korea Hal ini makin membuatku menjadi lemas ketika merasakan kemaluan yang besar menyentuh bibir kemaluanku. Dengan berlutut di lantai di antara kedua pahaku, kemaluannya tepat berhadapan dengan kemaluanku yang telah terpentang itu. Aku merasa takut tapi kalah dengan nikmatnya permainan Om Bayu, di samping pula ada perasaan bingung yang melanda pikiranku. Kulihat matanya tak berkedip memandang buah dadaku dan aku hanya tertunduk malu. Tentu saja aku makin menjadi-jadi, badanku menggeliat-geliat dan terhentak-hentak, sedangkan kedua tanganku mencoba mendorong kepalanya dari kemaluanku. “Ssstthh… aahh… Ooomm… aahh…”, eranganku terdengar lirih, dunia serasa berputar-putar, kesadaranku bagaikan terbang ke langit. Aku merasa takut tapi kalah dengan nikmatnya permainan Om Bayu, di samping pula ada perasaan bingung yang melanda pikiranku. Namun entah kenapa, setelah beberapa hari kemudian, kok rasanya aku jadi kepengin lagi.
