Tak sadar, kejantanannya menegang membentuk sebuah tonjolan di depan celananya.Untuk beberapa jenak Surti tetap membungkuk memamerkan bagian paling sensual dari tubuhnya. Bokep crot Nanti aku susul ke meja makan!”“Ngga mau”, kata Bari tetap memeluk dan menciumi kuduk Surti.“Eh, bandel, ya!” sergah Surti sambil terus bekerja membereskan mejanya, sambil menggelinjang kegelian pula karena diciumi di daerah sensitifnya.“Biar bandel, asal ganteng!” kata Bari terus mencium, dan sekarang bahkan memegang-megang dada istrinya yang cuma terbungkus kaos. Lancar sekali otot pejalnya itu menerobos, menimbulkan suara-suara seksi berkecipak ramai.“Aah.., Ngg..”, Surti mengerang tidak karuan sambil megap-megap dan memejamkan matanya, berkonsentrasi menikmati hunjaman suaminya yang perkasa. Pokoknya, kegairahan suami istri itu muncul berkali-lipat lebih besar daripada percumbuan pagi hari maupun siang hari. “Memang aku yang mau makan kamu..”, kata Bari sambil menarik turun daster istrinya.Segera dada Surti yang subur sekal segar itu terpampang.




















