Dia mengajariku Matematika. Ia terus melakukan gerakan ini berulang-ulang.Mula-mula terasa amat sakit buatku. Bokepindo Pak Yudhi mengusap air mataku dengan tissue.“Tenang saja, San. Aku menjilati seluruh mulutnya dan kuhisap lidahnya. Hubungan kami pun belum terlalu jauh. Dia juga romantis sekali orangnya.Akhirnya, hari Minggupun tiba. Gue terancam gak naik kelas.” Keluhku.“Waduh, San. Remasannya menimbulkan rasa sakit. Tanganku membalas perlakuan Yudhi dengan menjelajahi dadanya yang bidang.Tanpa sengaja tanganku menyentuh daerah bawahnya, terasa kalau ada sesuatu yang keras sedang mengganjal di sana.“San, bukain bajuku dong..” pinta guruku itu.Akupun menuruti permintaannya dan membuka bajunya itu dengan rasa agak canggung. Kalau lu gak naik kelas, lu jadi adik kelas gua dong.” Goda Erick.“Ye.. Hm.. Tampaknya penisnya sudah berereksi penuh. Sayapun langsung menghampiri Erick yang udah nunggu dari tadi di mobil.“Hai, San.. Dan akhirnya, penisnya masuk total ke dalam vaginaku.“Argh.. Setelah dipersilahkan duduk, Saya pun duduk di sofa yang berwarna biru muda itu.“Mau minum apa, San?” Tanya Pak Yudhi.“Ah..




















