Aku takut ”, ucap Anggun lirih. Bokep colmek Karena Posisi Anggun seperti itu maka celana dalam Anggun saat itu terlihat jelas di mataku. Sedikit demi sedikit, walaupun agak susah karena vagina masih perawan dan sempit sekali aku terus mencoba tanpa mengenal lelah,
“ Aouw… sa.. Lalu tangannya ku angkat dan kutaruh disamping kepalanya. Tak lama setelah itu kurasakakan batang penisku berdenyut dan,
“ Crottt… Crottt… Crottt… ”,Akhirnya Penisku memuntahkan spermanya kedalam mulut Anggun yang mungil itu, saking banyaknya spermaku yang keluar sampai-sampai mulut Anggun yang mungil itu tidak mampu menampung spermaku. “ Okey Nggun ”, jawabku singkat.Kemudian Anggun segera masuk kedalam kamarnya, tidak lama kemudian Anggun-pun sudah keluar dengan seragamnya,
“ Wah… kamu terlihat cantik sekali Ya Nggun kalau kamu pakai seragam itu”, pujiku kepda Anggun. Dari lubang Vagina Anggun tampak menetes darah bercampur cairan lengket. Dari sela-sela lubang kulihat Anggun tengah membasahi tubuhnya, posisinya membelakangi lubang intipku, jadi aku hanya melihat punggung dan bongkahan montok pantatnya.




















