Anehnya saat itu Vannesa membiarkan saja saat tangannya di gandeng oleh Jay. Vannesa saat itu mengenakan kaos bertangan panjang, dan celana panjang santai berwarna hijau muda berikut penutup kepala seperti biasa, Terlihat segar dan cantik ia sore itu.Kembali di dalam rumah paviliunnya itu Vannesa berkutat di dapur memasak untuk dirinya sendiri. Bokep crot Tak seperti biasanya meskipun jam telah menunjukan pukul 17.50, bis tak kunjung juga lewat. Padahal hati kecil Vannesa saat itu berbisik bahwa itu salah besar, dan Vannesa mengetahui itu amat sangat tidak boleh. Tangan Jay lalu keluar dan dia kembali asyik dengan stir.Saat memasuki jalan by pass…Jalanan gelap sekali hanya beberapa tempat saja yang di terangi lampu jalan, Jay menepi dan menghentikan truknya di pinggir jalan.”Ko baranti da (kenapa berhenti bang)?” tanya Vannesa bingung.Jay diam saja tak menjawab, dan kembali merengkuh bahu wanita muda tersebut. Sesekali ia meraba pipi wanita muda tersebut”Pipi diek Win aluih jo barasiah (Pipi dik Win halus dan bersih)” tambah Jay.
