Mungkin karena cuma 1 ronde, tubuhku tak terlalu lelah.Selesai mandi, aku mengeringkan tubuhku sambil memastikan tak ada tanda-tanda aku baru saja bermain sex dengan mereka. Bokep Aku kan belum makan pagi, cuma sarapan sperma dari mereka bertiga tadi.Aku memeluk kakakku senang, dan berkata,“Thank you ya kokoku yang baik”.Kokoku tertawa dan menggodaku,“Iya me. Oh tunggu!!”, tiba tiba aku teringat dan menurunkan volume suaraku,“Gila kamu ya Jo, kakakku mana??”.Joko cengengesan dan berkata, “Tenang Non, liat ini jam berapa? oooohhhh… aaa….duuuuuh….” erangku saat tubuhku terlonjak-lonjak tak karuan, cairan cintaku membanjir dan membanjir.Betisku melejang-lejang, pinggangku tertekuk ke belakang ketika aku menikmati orgasmeku dengan total.Tubuhku pasti sudah jatuh kalau tak ditahan Bejo dan pak Mamang, yang memanfaatkan kesempatan itu untuk menyusu pada payudaraku sambil meremas-remas dengan gemas, membuat orgasmeku yang susul menyusul ini makin terasa nikmat.Dentang grandfather clock dari dalam ruang tamu di rumahku menunjukkan sekarang ini adalah jam 09:00!Oh… entahlah, mungkin sudah sejam kali aku digenjot Joko, kalau ditambah dengan waktu aku masih tertidur.Ia memang




















