Menciumku dengan mesra dan lembut bibirku. Bokep tobrut Aku melihat ke arah jam dinding di kamar Jeanne. Bagiku sendiri, posisi ini tidaklah seenak dan sesensasional posisi yang sebelumnya, tapi bagi Jeanne, ini merupakan suatu posisi yang sangat menantang dan menggairahkan.“Honey… I’m almost there… Sit on the edge of the bed, please…!” kata Jeanne. Aku melihat ke arah jam dinding di kamar Jeanne. Batang kemaluanku masih terasa berdenyut-denyut di dalam liang kemaluan Jeanne yang juga terasa berdenyut-denyut seperti menghisap batang kemaluanku. Ooh… betapa cantiknya kamu Jeanne, pikirku. Kedua tanganku tidak tinggal diam saat lidahku memainkan aktivitasnya. Rupanya Jeanne membersihkan batang kelelakianku. Jeanne pandai sekali membuat diriku seperti melayang.Dari ujung batang kelelakianku, Jeanne kembali menyusurinya hingga ke bawah, menjilat-jilat kantung “peluru” batang kelelakianku dengan sesekali mengecup dan agak menghisap kantung “peluru”-ku. Mencoba menahan rasa geli dan nikmat yang menjalari sekujur tubuhku.Aku mengangkat badanku sekitar 45 derajat dan bersandar pada headboard tempat tidur Jeanne. Aku beranjak dari tempat tidur Jeanne dan menuju ke kamar mandi,




















