“Ahh.. Bokep korea Nani sudah kangen..” demikian keluh manjanya walau belum lama kutinggal tidur beberapa jam yang lalu, merasakan betapa sepinya dia menungguiku tertidur di sampingnya. emh.. ogghh.. geli Sayang.. Mas.. aahh..” sambil mulutnya menganga dan matanya terpejam , diamencapai orgasme. adduh Mas.. sllpp.. Segera saja aku menghampiri untuk dapat segera mengganjal perutku yang terasa lapar. Nani melepaskan desah nafsunya dan memintaku mengulum puting susunya yang demikian tegang karena telah terangsang oleh mulutku.“Ohh.. Matanya terpejam, sambil lidahnya memainkan dan menjilat bibirku disertai goyangan pinggulnya semakin cepat. “Yaangg.. Mas.. kita mandi dulu yuk..”Waktu mandiku bersama nani sore itu penuh gelora nafsu birahi yang tidak henti-hentinya. “Ehm..” matanya setengah tertutup. sekarang.. ahh.. celananya dilepas saja ya.. nikmat..”
Setelah puas dengan buah dada yang kanan aku pindah ke yang kiri, putingnya kuisap kuat-kuat diselingi dengan cupangan pada bulatan payudaranya yang montok sehingga nampak beberapa tempat meninggalkan bekas merah. Nafsuku semakin menggebu untuk menyetubuhinya, pelukan ke tubuh Nani semakin erat menjelajahi birahinya yang bergejolak dan terus-menerus menggelinjang




















