“Dari Jakarta kapan ?” tanyaku. Sebenarnya aku dah nafsu banget dari tadi, tapi dalam hatiku aku gak mau manfaatin cewek yang lagi gak 100% sadar.Aku kecup bibirnya. Bokep barat Kan kamu banyak banget bantu aku” lanjut Rara. “Hmm… Hgmmm.. Sangking sempitnya serasa penisku terhisap kuat oleh vaginanya.Aku percepat goyanganku, sekarang Rara mulai melenguh, “Akh…Akh…Akhhh…” seirama dengan keluar masuknya penisku di vaginanya. Kadang Rara menyatukan kedua payudaranya agar lebih maju.Aku berhenti sebentar, memandangi Rara. Aku terdiam mengingat masa lalu, memang sih Rara dulu gak semangat banget kuliahnya, kalo gak dibantu mungkin gak selesai.“Inget waktu skripsiku dulu gak ? Sebenarnya aku ingin sekali membuka celana Rara dan menusuk-nusuk memeknya dengan penisku. Kalo sama yang perawan kadang gak mau terus kalo dia udah orgasme, cepek katanya. “Gila enak banget, pantes banyak yang ketagihan” Kata rara setelah rebahan disebelahku.Akhirnya Rara pulang kejakarta hari minggu sore. Kakinya yang panjang dan jenjang memiliki betis seperti bulis padi.




















