Saat itu pikiranku benar-benar melayang entah kemana, kulit tubuh Win benar-benar halus dan licin, belum pernah saya menyentuh benda sehalus kulitnya. Begitu masuk, saya langsung naik ke lantai 2 diskotik tersebut. Bokep rusia Saya sih merasa keenakan juga karena pahanya terasa lembut sekali. Lalu saya diantar ke satu kamar sambil diberikan pengaman, di kamar tersebut belum ada siapa-siapa. Belum lama ini akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke tempat yang menyediakan wanita. Pandangan matanya sulit untuk dilukiskan, mungkin sudah terlalu banyak cerita pahit terlukis di sana dalam usianya yang masih muda itu. Setelah beberapa lama lalu Win berkata,“Pindah ke tempat tidur aja yuk, nanti kamu kecapean..” Saya pun mengiyakannya lalu kami pindah ke tempat tidur. Lalu saya menyalaminya, dan ia pun menyebutkan namanya Win. Selama itu Win juga terus menggerak-gerakan pantatnya menggesek kemaluanku. Apa yang saya lihat saat itu adalah pemandangan yang sangat indah yang mungkin tidak akan pernah bisa saya lupakan. Setelah beberapa lama lalu Win berkata,“Pindah ke tempat tidur aja yuk,




















