Memang Clara dan Soni telah lama pacaran dan kedua orang tua mereka merestui hubungan mereka.Setelah melalui perjalanan yang melelahkan Clara dengan diantar ayahnya dan Soni didesa itu. Bokep barat Lalu Pak Mamat melingkarkan tangannya di bahu Clara dan mengelus balik telinga Clara, padahal itulah daerah sensitif Clara. Kepala Clara lalu rebah di bahu Pak Mamat dan seperti sepasang kekasih Pak Mamat terus merangsang daerah peka di tengkuk dan bahu Clara.Clarapun meresapi usapan dan elusan lembut laki-laki yang seusia dengan ayahnya itu, matanya hanya merem melek. Sebagai laki-laki berpengalaman tidaklah susah bagi Pak Mamat untuk menaklukkan Clara, yang ia tahu belum begitu tau tentang dunia sex dan laki-laki. Kemudian ia balik lagi kekamar itu, dan duduk disamping Clara, pakaian Clara saat itu acak-acakan.“Bu…, apa ibu marah?” tanaynya.“Tidak pak tapi sayalah yang salah. Kalau hujan reda saya akan pulang…” terang Pak Mamat.“Baiklah pak…” jawab Clara.Lalu Clara kedapur dan membuatkan kopi untuk Pak Mamat.“Pak, ini kopinya ..”.“Wah kopi… bisa begadang saya malam ini bu.”“O..




















