Aku tak terlalu terkejut mendengar hal ini, tapi aku berpura pura tidak mengerti dan bertanya, “maksud bapak?”. Aku amat terkejut ketika tiba tiba tukang sapu di sekolahku yang bernama Hadi membuka pintu ruang UKS ini. Bokep barat Waktu itu, aku duduk di kelas 2 SMA swasta yang amat terkenal di Surabaya. Terasa hangat sekali anusku di bagian terdalam. Kurang ajar betul mereka ini. Kedua tanganku mengocok penis dari Soleh dan pak Edy, wali kelasku yang ternyata bejat, membuatku bingung memikirkan apa yang harus kulakukan jika bertemu dengannya mulai senin besok dan seterusnya saat dia mengajar.Urip mengingatkanku untuk kembali mengulum penisnya yang kembali disodokkannya ke kerongkonganku, membuat aku tak sempat terlalu lama memikirkan hal itu.. Sambil tertawa Yoyok meremas payudaraku makin keras. non Eliza ini.. “Iya pak. Aku mendesah dan memandangnya penuh tanda tanya, tapi Girno hanya cengengesan sambil memakaikan celana dalamku, hingga roti itu semakin tertekan oleh celana dalamku yang cukup ketat. “Eh, daripada satu lubang rame rame, kan lebih nikmat kalo




















