Kulihat Santi masih menonton adegan di layar sementara Pak Harry mengelus-elus pahanya. Rumah kamu sih jauh.. Bokep asia I enjoyed it too.. Sekilas mengingatkan aku pada bintang film panas di jaman tahun 80-an.. Susan kemudian menghampiriku dan kamipun berciuman kembali dengan bergairah.“Ayo isap susu ik ” pintanya sambil menyorongkan buah dada sebelah kanannya ke mulutku. Aku ingin menggenjot dia dari belakang. Very big.. Santi sendiri yang membukakan pintu. Bayangkan saja, sudah beberapa jam aku di jalan tadi. Susan masih berjongkok di depanku sambil mempermainkan lidahnya di batang kemaluanku. Seperti biasa, aku minta supaya aku tidak diganggu kecuali kalau ada emergency. Diturunkannya tangan dari pinggangnya dan beranjak ke arahku.“Sedang sibuk ya?” godaku.“Iya nih sedang kasih pelajaran ik punya pembantu” jawabnya sambil tersenyum manis.“Yuk kita kembali” lanjutnya.Kamipun kembali ke ruang keluarga. Kupaksa saja Santi untuk kembali ke ruang makan.Setelah makan, kamipun ke ruang keluarga sambil nonton video porno untuk memulai pesta seks dan membangkitkan gairah kami.




















