“Wah, enak banget, kerja sampingan loe jadi tukang pijat kali”, jawab Santi. Dia adalah mahasiswi tingkat akhir di jurusan Sastra Inggris yang dulu kampusnya berada di Jln. Bokep tobrut Saat itu aku mulai mendengar desahan Santi, “Ahhh.. Sekarang dia berbaring menghadap ke atas, dan untuk pertama kalinya aku melihat payudaranya langsung dari depan. loe bandel amat sich..” kata Santi perlahan. Namaku Agus, saat ini aku berusia 25 tahun dan sedang kuliah MBA di London. Pokoknya aku tidak pernah kesulitan mendekati cewek sewaktu SMA. Sambil bercanda aku bilang, “Kalau lagi pegel paling enak di pijat, gitu-gitu aku pintar pijat lho…”
Ternyaata tidak disangka-sangka Santi menjawab, “Beneran nich, tolong dong pijatin aku.. Atapnya sangat berdebu dan banyak kabel listriknya. Amboi.. Kalau malam minggu dan cowoknya tidak datang, kita pasti jalan ke BIP atau nonton. Rencananya sih mereka mau married tahun depan. Tetapi aku tidak berani melihat langsung lewat lubang angin, takut ada bayanganku di bawah dan mungkin saja dia melihat ke atas.
