Tangan kananku kupakai untuk menopang badanku dan tangan kiriku meraih pinggulnya. Bokep korea Perlahan sekali kucari langit-langit mulutnya. Kualihkan lidahku ke arah belakang telinganya. Tak lama bibirnya mulai terbuka. Hey.. Lalu kuraih celananya dan kuberikan padanya. “Aya.. Hanya insting, tapi kuat sekali. Ternyata Lia sudah menduakan aku sejak lama. Tampaknya Aya masih belum berbenah. shh..” Aya mulai mengernyitkan alisnya. Sudah jam 3:15, dan aku tidak memergoki mobil rival sialanku di jalan. Kupandangi payudaranya yang putih dan padat dengan warna coklat terang di sekitar putingnya. Lututnya mulai kujilat sambil tanganku meraba pangkal pahanya.Gerakan lidahku semakin kupercepat sambil mengarah ke arah liang kemaluannya. Sekali lagi aku hanya ingin memuaskan diriku sendiri. Tampaknya Aya masih belum berbenah. Tiba-tiba ia seperti tersadar. Shit! Lalu sambil terus mengulum lidahnya kudorong perlahan Aya ke belakang. “Hey, belum tidur?” sahutku. Kukeluarkan semua spermaku di dalam liang kewanitaannya. Mungkin juga di wajahku.Segera aku keluar dari mobil untuk menutupi rasa malu.
