Ratri berjalan dengan acuh mendekati Sekar. “Lihat penthilmu ngaceng, den ayu,” goda Bayang Ireng. Video bokep Mereka berdua telah jatuh dalam cengkeraman Bayang Ireng, menjadi istri-istrinya, sundal-sundalnya. Dia merasa lebih susah menghadapi serangan seperti ini daripada tusukan seribu pedang. Dia merasakan seperti lawannya memiliki banyak lengan yang bisa memanjang dan membelit seperti ular, namun ujung lengan-lengan itu bisa menggenggam. Andai dilihat lebih dekat, mata Sekar akan terlihat kosong. Dia mencabut keris dan menangkis serangan si pendekar perempuan. Sekar yang berposisi masih merangkak itu dihampirinya dari belakang, lalu Sekar merasakan kegelapan meliputi dirinya. Bayang Ireng mengamati wajah Sekar yang kacau, antara ingin menolak dan menyerah lalu menikmati. Aku yang akan menghadapinya.”
Pasangan suami-istri itu hanya bisa mengantar kepergian Sekar. Dia berada di pelataran candi. Kemaluannya, seluruh tubuhnya, dipaksa menjadi pemuas Bayang Ireng. Wajah cantiknya mendongak, lehernya tegang, dan seluruh tubuhnya bergetar.
