Kulihat Ayu sangat menikmati sekali permainan ini. terus.., aahh..!”
Aku pun mulai merasakan hal yang sama, “Yu, aku juga mau keluar, di dalam atau di luar..?”
“Keluarin di dalem aja Sayang… ohhh.. Bokep arab “Aduh Ton, elu ngerjain gua yah, awas elu nanti..!”
“Tapi elu suka khan? Kemudian sebelum mereka pulang, pamanku mentraktir mereka makan di sebuah restoran chinese food di dekat rumahnya di daerah Sunter. mau keluarr.., teruss.. Aku pun menjawab, “Gua sebenarnya juga suka sama elu, tapi gua enggak enak sama Paman gua, entar dikiranya gua kurang ajar sama yang lebih tua.”
Ayu diam saja, demikian juga aku, sementara itu film semakin bertambah panas, tapi Ayu tidak melepaskan genggamannya. nikmat sekali..!”
Agak lama juga aku bermain di klitorisnya sampai-sampai terlihat banjir di sekitar vaginanya. Dia sepertinya orang yang berjiwa seniman, pikirku. Ternyata adalah Ayu. aduhh.. Hal ini disebabkan karena pamanku adalah pengusaha kaya tapi ia terlalu cerewet dalam memilih pendamping hidupnya.
