Akhirnya dengan meminjam modal pada saudara (jelas tidak mungkin kalau ke bank, apa yang mau diagunkan). Bokepindo “Tahu gini mendingan beli sate dari pada pelihara kambing,” kataku meledek. Tanpa komentar kulakukan apa yang dia minta. Dia langsung membalik badan dan duduk serta.. “Ma, main, yah?” bisikku ke telinganya sambil menjilat daging lunak sekitar telinga. Dia ini tergolong wanita dengan bulu lebat, hingga lubang anusnya pun banyak ditumbuhi bulu. Tampak banyak lendir berwarna putih menyelimuti “rudal”ku, dan di sekitar labia minoranya ini sih bukan becek tapi banjir, tetapi aku tetap senang (wanita tidak mengeluarkan atau menyemprot cairan sperma seperti pria, hanya lendir bening, akibat dikocok terus menerus maka berubah manjadi putih susu). “Lho kok masalah uang lagi?” tanyaku. Posisi tidur istriku belum berubah, masih terlentang dengan kaki terbuka lebar dan mata terpejam (yang jelas bukan tidur kemungkinan kesel, ya). Aduh mau minta “jatah” sama istri sendiri saja susahnya minta ampun. Saat anak kunci jatuh, dia terbangun dan anak kunci itu dengan sekali




















