Wajahnya masih kelihatan malu-malu ketemu aku. Bokep hijab apa yang terjadi?” Pikirku. Sambil terbaring aku menyedot-nyedot penis besar itu. Tapi aneh juga, aku justru merasakan sensasi yang aneh dengan adanya penis anak yang sudah kuanggap saudaraku sendiri itu dalam vaginaku.Agak kasihan juga lihat mukanya, dan juga muncul rasa sayang. Wah, beruntung juga kalau semua ibu-ibu ngidamnya penis suami seperti kehamilanku kali ini. Tapi aku juga menyayangi Indun, bahkan seperti anakku sendiri. Masss???” desisku pada suamiku. Kami bercinta sangat sering, minimal seminggu tiga kali. “Ohhhhh…. Pantatnya melengkung naik, dann…. Udah gak menolonng malah mentertawakan anak ingusan itu. Tapi suamiku memegang pundakku, yang kupikir mengijinkan kejadian ini. “Bilang ke mamamu, makasih ya”
“Iya bu”, jawab Indun dengan canggung. Gak papa kok Bu”, jawabnya sambil tersipu. Suamiku membalas pelukanku. Bahkan kadang-kadang Indun menginap di situ, karena kalau malam, gazebo itu diberi penutup oleh suamiku, sehingga tidak terasa dingin.Pada suatu malam, aku dan suamiku sedang bermesraan di kamar kami. Untungnya esok harinya hari libur, jadi aku tidak




















