Kira Noir and Van Wylde are new homeowners and they’re celebrating by throwing a barbeque to introduce themselves to the neighborhood. Bokep brazzers Kira, always the badass, has some naughty plans up her sleeve. Starting with gifting Van an apron with big ol’ fuzzy fake dick on it right before his Milf neighbor and her stepdaughter, Mary Moody, arrive. Van tries to conceal his fake cock, the but the Milf can’t keep her hands off of it. This gives Kira the perfect distraction and she gets to work seducing her new college gal pal, Mary. Van tries to get Kira to make it more PG but Kira’s already cooked up the perfect plan to piss of stepmom that involves scissoring, a double ended dildo and a wand. Kira rips a hole in Van’s apron and exposes his actual cock, pushing him back into the hands of Milfie. Like magic, Kira and Mary disappear into the house for a hot and horny lesbian adventure. Now that’s hospitality!
“Jadi untuk apa Kamu nonton film itu..?!” selidikku terus agar dia merasa bersalah.“Hanya ingin tahu aja kok Pak..” Jawabnya polos. Paakk.. “Ayoo..” rengeknya manja.“Sebentar yaa.. Sayyaa.. “Kenapa benci sama Ibu..?!” tanyaku. Mia melihat hal tersebut langsung menyambut kemaluan saya dengan kuluman dengan penuh kemenangan, dikocoknya kemaluan saya dengan cepat. Melihat hal itu Miapun meremas-remas susu isteri saya. Truuss..”Saya makin bertambah nafsu dan semakin gencar jilatan-jilatan sampai pantat Mia terangkat karena sudah mencapai orgasmenya.“Pak.. Mia langsung memakai dasternya lagi langsung meninggalkan kamar Saya untuk membangunkan anak-anak yang masih tidur dikamar sebelah.Semakin hari semakin menjadi-jadi dan tanpa kenal waktu lagi bagi kami berdua. Oohh.. Dua belas menit kemudian Mia melingkarkan kakinya ke pinggang saya sambil menarik kepala saya untuk melumat bibir karena sudah mencapai orgasmenya.“Pak.. Jadi saya sudah hafal benar kekuatannya dalam memacu birahi ini, apalagi kalau Mia habis melakukan kerja berat maka akan lebih cepat mencapai puncaknya.Lima menit kemudian Mia mengerang panjang sambil menjambak rambut saya untuk meraih bibir saya untuk





















