Enaaakkk…” Aku tersenyum mendengar perkataan istri karyawanku ini yang sudah seperti pelacur. “pak James, kami mau pamit dahulu. Bokep jilbab Kutarik tangannya agar berdiri, dan akupun tiduran di atas ranjang. Dan istrinya semakin rajin melayaniku dengan tubuhnya. Kutarik Nita kedalam ruanganku dan kututup pintunya. Aku tersenyum sendiri memikirkan bahwa aku akan bertemu dan menikmati tubuh istrinya yang muda dan cantik itu.Sesampainya di hotel, aku langsung naik keatas menuju ke kamar yang sudah dibooking oleh Nita. Maklum perutku sudah keroncongan, terlalu banyak basa-basi dengan para tamu undangan tadi. Setelah beberapa menit aku turunkan tubuhnya dan aku suruh dia menungging sambil berpegangan pada tepian ranjang. “Bener lho mau aku buktiin?” godaku. “Wah.. pak James besar.Ohh yeah oh… Suamiku jelek, pak James ganteng. Malah aku yang dapat menikmati enaknya dioral oleh istrinya yang manis itu. Badannya tidak terlalu spesial tetapi lumayan ramping sehingga terlihat bagus.
