“Iya sayang, memek kamu indah dan seksi, baunya juga enak” jawabku sambil kembali mencium dan menghirup aroma dari vagina Anja. Bokep india “Pak Irwan mau kan?”
“Siapa sih yang nggak mau memek kayak gini En?” tanyaku sambil menjilatkan lidahku ke vaginanya kembali.Anja terlihat sangat menikmati jilatanku di klitorisnya. Aku sudah tidak mempunyai daya untuk bicara lagi, melainkan kutundukkan kepalaku dan bibirkupun menyentuh vagina Anja yang walaupun kakinya dibuka lebar, tapi tetap terlihat rapat, karena ketebalan bibir vaginanya itu. Anja terus mengulum kemaluanku, yang semakin lama semakin membengkak itu. Warnanya kemerahan.“Pak, jangan diliatin aja dong, Anja kan malu” Kata Anja. Anja masih memeluk tubuhku dengan erat, sesekali pantatnya mengejang, masih merasakan kenikmatan yang tidak ada taranya itu. Buah dadanya besar tapi proporsional dengan tubuhnya. tanya Anja. Dia terlihat puas sekali, matanya menatapku dengan penuh rasa terima kasih. Anja menggelinjang, menikmati sentuhan bibirku di klitnya.Kutarik kepalaku sedikit kebelakang agar bisa melihat vagina yang sangat indah ini. tanyaku sambil mendekat ke dapur, dan seperti biasa, mataku
