Ternyata namanya Gracia. Bokep Kupandang ke bawah tampak wajah cantik gadis ini dengan pipi yang sedikit menonjol disesaki alat vitalku. Elis kemudian berjongkok di depanku, dan mulai menjilati kemaluanku.“Rambut lo Lis..jangan nutupin” kata Gracia sambil mulai merekam adegan itu.Kubantu Elis menyibakkan rambutnya, dan dia mulai mengulum kemaluanku. Sementara Elis, temannya yang seksi dengan bergairah menonton adegan kami.“Kamu buka juga dong Lis” kataku. Aku segera berbaring di tempat tidur sementara si cantik Gracia menaiki tubuhku. Kuperhatikan penampilan Elis, gadis manis ini. Cepetan dong gue udah di lobby nih” katanya.“Ya udah..cepetan deh” ujarnya lagi.“Sedang nunggu pacar ya ?” tanyaku sok akrab“Nggak kok mas. Dijilatinya terlebih dahulu mulai dari kepala sampai ke pangkal batangnya, dan perlahan dia mulai menghisap kemaluanku. Pantatnya yang montok terlihat sangat merangsang. Tubuh mulus Gracia mengelinjang-gelinjang merasakan hujaman penisku yang menyesaki liang vagina gadis belia ini. Memang buah dadanya tidak terlalu besar, tetapi bentuknya yang mencuat dengan puting merah mudanya sangat merangsang sekali.“Ahh…ssstt…” erangan nikmat keluar dari mulut Gracia.




















