Setelah sempat makan di rumah makan kecil di puncak, hari sudah mulai gelap dan kami meneruskan perjalanan untuk kembali ke kota kami. Sebab dia sempat ke toilet untuk waktu yang lumayan lama. Bokep hd ” pintanya.” Saya sudah hampir keluar dari tadi Bu, tapi saya tetap bertahan, takut Ibu marah nanti ” Jawabku.” Oh Ya?…gila..kuat amat kamu ?!” balas Bu Maya sambil mencubit pipiku.” Kenapa Ibu suka main di tempat gelap begini ?” tanyaku.” Aku suka alam terbuka, di alam terbuka aku bergairah sekali. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan bahkan sampai jalan-jalan di kota Sukabumi. saya belum puas ” Pintanya mesra. Diperhatikannya aku dari atas sampai ke bawah.” kamu masih muda sekali, ganteng, nampaknya sopan, kenapa mau jadi supir ?” tanyanya.” Saya butuh uang untuk menghidupi keluarga saya, Bu ” jawabku.” Baik, saya setuju, kamu jadi supir saya, tapi harus ready setiap saat. Aku heran, Bu Maya kok tumben-tumbenan menyuruhku hanya untuk mengantarnya putar-putar kota saja di Sukabumi, dan yang lebih heran




















