Aaghhhh. Ku tatap wajah pacarku yang tersenyum ketcub dia berbisik “Maaf sayang, ini rumahnya, jadi dia meminta imbalan untuk meminjam kamarnya.”
“Aaghhh sialan kau.” Kataku. Bokep Tak lama kami sampai disalah 1 rumah lumayan besar. “Ga apa, cuma nyaman ajah kalo untuk bercinta.” Kataku.“Itu ga penting sayang.” Pacarku berkata sambil melepaskan kancing bajuku satu per satu. Plop. Aaghhh, serr serrr darahku serasa naik, sedikit terangsang. Aaghhhh. Dia bilang, aku pencium yang lihai. Saat pulang sekolah, aku dijemput dia, dia bilang ingin mengenalkan aku pada teman-temannya. Disana ternyata ada 1 laki-laki yang sedang menunggu. Sambil terus menggerayangiku. “Kamu kan tau, kalo aku ini gampang sange.” Jawabku.Tak ingin menghambur-hamburkan waktu, aku lalu membaringkan tubuh pacarku. Aku tatap wajahnya saat dia melakukan itu. “Ga apa, cuma nyaman ajah kalo untuk bercinta.” Kataku.“Itu ga penting sayang.” Pacarku berkata sambil melepaskan kancing bajuku satu per satu. Hahaha.. Wajahnya yang sedang horny membuatku ikut horny. Aku hampir lupa, kalau disana ada pacarku.
