“OK deh” jawab Rara yang kemudian beranjak masuk ke kamar, sebelum masuk dia sempat ngelambain tangan ke aku sambil tersenyum. Bokep mom “Akhhh…” teriak Rara saat klentitnya aku usap. Tapi nafsuku sudah turun, sepertinya nafsu Rara juga sudah turun. Mungkin kalo dulu aku kasih enggak jadi begini kejadiannya” kata Rara blak-blakkan. Sebenarnya aku ingin sekali membuka celana Rara dan menusuk-nusuk memeknya dengan penisku. “Inget waktu kuliah dulu ga yan, kamu kan bantu aku terus” lanjut Rara. Hmmm… ternyata Rara benar-benar terangsang, memeknya sudah sangat basah.Sekarang aku memegang memeknya dari depan. Tapi kalo ML enaknya ada tahapannya. “Ahhh…Akhh….Aghkhh..” pekikan Rara makin keras seiring dengan makin cepatnya tusukan penisku.“Lagi sayang…lagi…lagi..” pekik Rara. Setelah makan dan minum, terlihat Rara agak segaran dikit.“Ya udah Ra, kamu tidur aja sekarang, udah jam setengah 2 nih” kataku. Sementara aku membersihkan kamarku untuk ditempati Rara dan aku menggelar kasur di ruang tamu untuk tempat aku tidur. Rara ikutan tertawa.“Rian, kamu dah pernah ML gak ?” tanya Rara menyelidik.
