Tapi mbaknya musti mau anu…”, ujar Ujang sambil
disambut dengan gelak tawa teman-temannya.“Udah ah. Lagi-lagi aku dengar gelak tawa yang menjijikkan.“Kalian mau apa sih?”, ujarku gemetar.“Bayar 500rb, dapat vitamin E. Bokep viral terbaru Kita tidak pernah mau tidak dibayar. Mereka seakan
menelanjangi tubuhku yang terbalut pakaian seksi ini, membayangkan
apa yang ada dibaliknya. Bego banget.Ucok lalu berdiri didepan aku dan mulai memposisikan penisnya yang besar
itu didepan mulutku. Tak sadar, aku
mengangkat kedua lengan aku ke atas untuk berpegangan pada sandaran kursi
mobil. Ente ngga bisa keluar tanpa bayar segitu.”,
sahut sang supir, namanya Abdul. Aku sedot maju mundur sambil aku jilatin ujungnya. “Ah…enak mbak…lebih dalam dunk..”, pinta
Ucok. Nih,
vitamin E yang asli, 500rb. Abdul tersenyum. Veggy aku terasa mengalirkan cairan-cairan yang membuatnya terasa
geli plus nikmat tiada tara. Putih mulus, bahkan ketiaknya juga ikutan
mulus. Dia memegang kepalaku dari belakang dan mendorongnya kedepan
sehingga aku tersedak merasakan penis besar itu semakin masuk kedalam
kerongkongan aku dan menyemprotkan spermanya. Jilatan dan sedotan lembut di kedua
payudara aku yang dilakukan oleh kedua lelaki setan ini sungguh menggoda.
