“Lisa, please”, minta Felicia, jemari tangannya menelusuri rambut kepalaku. Bokep stw Pipi, hidung dan mulutku berlumuran cairan hangatnya. Kuleletkan lidahku. Menarik napas panjang, kupejamkan kedua mataku. Coba saja periksa sendiri”, kata Felicia sambil menunjukkan kedua telapak tangannya yang kosong sambil tertawa-tawa kecil.Karena Felicia saat itu bertelanjang kecuali untuk celana dalam model bikininya, hanya ada satu tempat untuk mencari. Kuleletkan lidahku. “Oooh.. “Apa?” kataku. Kami mulai saling menggoda secara fisik, dan sebelum bis kami bergulir memasuki batas kota Washington DC setelah hampir seharian perjalanan, hanya ada satu hal dalam benakku: untuk berhubungan intim dengan Felicia.Saat memasuki hotel, kami mengatur untuk membagi ruangan yang sama. Kaus kaki Miki Tikus warna putih menutupi sebagian betis Felicia, sepatunya model santai seperti Converse, dan Felicia mengenakan seuntai kalung perak sebagai aksesoris. Kelentitnya betul-betul keras dan tegang, dan berdetak kencang saat kusentuh. uungh .. sh!”
“Yeesshh.. Kutiup tonjolan ini, dan pinggul Felicia terangkat, menyambut mulutku.
