Menggoyang Kota Dengan Nafsu Liar

Beberapa hari setelah aku berkenalan (dan bercinta) dengan Ardi, pernikahan sepupuku sudah semakin dekat, tinggal sekitar dua minggu lagi. Kami berdua masih ke kamar tidur dan bertiduran sebentar.Ketika nafsuku bangkit kembali, dengan cepat Indra memasukkan kembali penisnya, berulang kali kami berdua bersenggama malam itu, sampai sekitar jam 1, ketika akhirnya efek obat itu sudah tidak terasa kemudian. Bokep live gua ampunin. Dengan sabarnya Indra membiarkanku menyelesaikan orgasme itu, lalu ia berdiri memangku tubuhku yang masih ditancap dengan kemaluannya. Melihatku bengong di depan kaca, Eva sepupuku berkomentar,”Kamu kelihatan cantik sekali ness.. duduk dulu bentar. Aku duduk di sofa sambil menyalakan teve. Mau minum?”
“boleh dong.. kukira dia cowok baik-baik.. Entah sudah berapa cowok yang sudah mengenalku dengan sangat intim, entah berapa cowok yang sudah melihat tubuhku dan berbagi kenikmatan seks denganku. Asyik sekali rasanya berbelanja dan mencoba berbagai macam barang2 di butik itu.

Menggoyang Kota Dengan Nafsu Liar