Sejak saat itulah aku mendapatkan orangtua baru, yaitu Budhe Harti dan Pakdhe Mitro (samaran).[Aku Harus Kehilangan Lagi]Aku menjadi limpahan kasih sayang Budhe dan Pakdhe. Bokep barat Aku yang sudah tak bertenaga hanya pasrah. Pakdhe semakin kuat mengayunkan pantatnya dan napasnya semakin menderu.Pantatku yang ditarik dan didorong Pakdhe maju mundur semakin cepat bergerak. Kulihat pantat Mbak Ningsih bergerak mengayun menyambut setiap dorongan pantat Pakdhe. Tanganku secara tak sadar bergerak mengurut dan meremas “pistol gombyok” Pakdhe. Sehingga sejak saat itu aku yang baru masuk SMU harus tinggal berdua saja dengan Pakdhe.Suatu hari, kira-kira seminggu sejak kepergian Mbak Ningsih, saat itu aku sedang mencuci pakaianku dan pakaian Pakdhe. Tulang kemaluannya menekan kuat di bukit buah pantatku. Tubuhku semakin menggelinjang hebat. Suatu profesi yang dinista oleh sebagian orang tetapi sekaligus dibutuhkan para lelaki hidung belang. Gerakanku kian tak terkendali. Kini posisi mereka sungguh lucu. Napas Pakdhe mulai memburu saat tanganku yang dilumuri busa sabun mulai menggosok bagian bawah perutnya.
