tunggu saya dulu ngg.. Bokepindo akh..” tanyanya sambil memejamkan mata menahan kenikmatan yang dirasakannya. Kedua jemari tanganku masih mengusap-usap sembari sesekali meremas pelan kedua belah pantatnya yang bulat pada dan kenyal. eenak Tante..” teriakku agak keras dengan bersamaannya spermaku yang keluar dan menyembur di dalam kemaluan Tante Novita.“Hemm.. Selanjutnya, “Eh ngomong-ngomong, berapa sich panjangnya kamu punya?” katanya. Kenalkan saya Novita” katanya lembut.Aku terpana melihatnya, rambutnya sebahu berwarna pirang, kulitnya mulus sekali, wajahnya cantik, pokoknya perfect! Ivan akan puaskan Tante sayang..” bisikku pelan. sayang.. Ternyata suaminya yang sedari tadi hanya menonton kini telah bangkit dan melepas kimononya. Tangan kananku meraih payudara besarnya yang menggelayut bergoyang kesana kemari sembari tangan sebelah kiriku memberi rabaan di punggungnya yang halus itu. Bagiku wanita ini sangat menarik, apalagi jika ‘jam terbangnya’ sudah tinggi, sehingga pandai dalam bercinta. Samar kulihat kedua puting mungilnya yang berwarna merah kecoklatan. Aku merasakan jepitan kemaluannya disekeliling burungku mengeras dan terasa mencengkeram erat sekali, desiran zat cair kental terasa menyemprot enam kali




















