Aku tak mempedulikannya, karena aku pun sedang berada dalam puncak kenikmatanku sendiri saat itu. Bokepindo Kalau menarik, memang iya! Sewaktu menginjak bangku SMP, barulah sebagian kecil keinginanku terpenuhi, aku bisa mengikuti seni teater yang menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Aku tak mempedulikannya, karena aku pun sedang berada dalam puncak kenikmatanku sendiri saat itu. Aku minta maaf untuk kekhilafanku waktu itu dan aku juga ingin berterima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk anda, Om James.*****Kisah ini kupersembahkan secara khusus untuk penpal-ku DK di Jakarta, thanks for your pic and your inspirations, dan yang terpenting kepercayaanmu! Aku hanya sering melihat wajah Pak James dari foto yang terpampang di ruang tengah, dan tampangnya memang benar-benar setampan yang ada di foto, mukanya putih mulus dan matanya agak sipit.“Dy, kamu buru-buru nggak?” tanya Pak James sambil mengambil tempat duduk tepat di depanku selesai dia menyalamiku.
