“kapan dong kita ulangi lagi” tanyaku merajuk
“sekarang juga boleh” jawabnya sambil menatapku tajam, kalau saja aku tidak sedang “on book” tentu kesempatan ini tak kusia siakan, apalagi semalam aku sama sekali tak mengalami orgasme meskipun main 4 babak. Bokep stw “gimana tidurnya ? Aku menjerit terkaget mengiringi jeritannya, banyak sekali sperma yang ditumpahkannya, lebih dari 10 denyutan kuhitung, sebelum tubuhnya lemas menindihku dengan napas yang masih menderu. Kulirik Pak Jacky sudah merem melek merasakan kulumanku, seperti halnya aku, dia memegang kepalaku dan menekan semakin masuk penis itu di mulut. Setelah menelan habis sperma yang ada dimulut, aku beranjak ke cermin di depan meja, kurapikan pakaian dan kupoles kembali bibir dengan lipstik. Diantara keremangan lampu Pub, tubuh kami menempel erat, agak ragu kusandarkan kepalaku di dadanya, entah istrinya melihat atau tidak. “eh kamu udah datang rupanya” katanya kaget, aku yakin dia pura pura karena rasanya nggak mungkin dia tak tahu. Untung perjalanan hanya satu jam, kalau tidak, mungkin Pak Jacky sudah orgasme di
