“Iya”. Politik? Bokep indo terbaru Sumpah, sampai sekarang aku tak pernah pacaran sama cowok. Aku sudah tidak sabar, pada suatu saat aku kelepasan,aku dorong batang kemaluanku agak keras. “aahh…, gila…, Ini nikmat sekali…” Teriakku.Baru kurasakan sekali ini lubang kemaluan bisa seperti ini. Aku tersenyum, dan ia pun tersenyum. Kantornya “x” (nama koranku), khan. Kami berciuman kembali. Harapan-harapan mereka, tanggapan mereka, dan pendapat mereka. Sumpah, sampai sekarang aku tak pernah pacaran sama cowok. (Ini cuma sekedar nyentil, lho. Kisahnya begini, saat aku sedang berkeliling untuk mencari sebuah informasi untuk sebuah tugas kantor, aku tak sengaja lewat di sekitaran bundaran HI, ternyata disana banyak orang berkampanye untuk sebuah partai, perkenalkan nama aku Monray panggilan “Ray” aku bekerja di sebuah perusahaan yang bagiannya untuk meliput sebuah berita / acara.Saat aku sedang mengambil gambar di sekitaran budaran HI. Tanpa kuduga ia mendorongku untuk bersandar ke bangku, dengan sigapnya tangannya membuka sabuk yang kupakai, lalu membuka zipper jins hitamku. Waktu teriak, ikutan teriak. Aku pun merasakan nikmat yang




















