Dimasukkannya batangku pelan-pelan ke mulutnya yang mungil sampai menyentuh tenggorokannya, penisku dikulum-kulum, divariasikan permainan lidahnya dan aku semakin menggeliat. Bokep hot Wah gila, kenyal dan kencang, semakin kuperlama remasanku, dengan sekali-kali kuraba perutnya. Kupermainkan lidahku dengan lidahnya, sementara kuputar pelan-pelan tubuhnya sampai menghadapku (masih dalam keadaan duduk). Dan.. Kupeluk mesra dia, kedua tanganku mengelus-elus punggungnya dan terkadang kuremas lembut kedua pantatnya. “Yess..” desahku menahan nikmat, terlihat semakin cepat gerakan naik turun kepalanya. Mei-Mei lalu menarik nafas panjang. “Nah, ketahuan sekarang!” katanya sambil melirik padaku dengan tatapan nakalnya. Terlihat disekitar ujung penisku sudah basah mengeluarkan cairan bening karena ereksi dari tadi. Ingin lagi? “Nikmat sekali kan say? Kami mulai seirama bergoyang badan bersama. Kuciumi bibirnya lagi, dengan kedua tanganku yang sudah bebas bergerilya di kedua bongkahan dadanya. Aku tau Mei-Mei akan klimaks lagi, makin kupercepat permainan lidahku. Ternyata Mei-Mei sudah dengan posisi 69, mengoral penisku yang selalu ereksi tiap pagi. Tangan kananku mulai merayap ke pahanya, kuelus naik turun, terkadang sengaja menyentuh pangkal




















