“Aaahh..” hanya itu yang bisa kuucapkan. Kedua tangannya menggerayangi buah dadaku. Bokep hot Udara pun menyentuh putingku langsung dan merangsang tubuhku. Tampaknya gairah seumur kami memang fit. Tampaknya ia sengaja. Kaos dan BH-ku dilepas Rian. Kemudian kami bertiga duduk. Sebenarnya aku menyukai sentuhan-sentuhan mereka. Aku pun menikmatinya juga. Sesaat kucoba telepon mantan pacarku, ternyata ada, dan kucoba satunya lagi dan ternyata juga ada. Ah, aku diapit. Kurasakan di bibirku dan tampaknya aku menyukainya. Lalu kami bergegas pindah ke atas.Selesai naik tangga ternyata Rian langsung memelukku sambil berjalan. Kadang aku dipeluk Rian dan kadang aku dipelukan Anto. Sesaat kemudian kurasakan tangan Rian mendekap salah satu buah dadaku yang sedang terangsang. Kuajak mereka janjian ke rumahku.Sejam telah berlalu. Hal yang sama pun ia lakukan.Mungkin karena mereka mantanku maka aku tidak canggung. Dengan reflek dadaku kubusungkan sesampai-sampainya. Kurasakan seluk beluknya dan kunikmati dengan lidah dan mulutku. Anusku juga terkena air yang mengalir. Kurasakan nikmat dan lembut mulut Anto dan membuatku tidak dapat mengelak dan menolak.
