Successful business owner Ava Amira invites professional model, Vince Karter into her home studio to help showcase a new line of men’s jewellery. She is taken aback by how fit he looks and after guiding Vince through different poses and angles, she experiments with how the pieces look with his hand placed on her waist to create a more candid, intimate feel. Bokep colmek As they continue to work together, the sexual energy between them rises. Ava begins to lose herself in the moment and tempts Vince into some fun as she places down her camera. He unzips her dress and pleasures her pussy before naughty Ava returns the favour and slurps on his big dick. They fuck right there and then, and as they move into the lounge, this sex crazed stunner slips into some black lingerie. Ava gets her pussy slammed hard on the couch and moves between pussy and mouth to enjoy Vince’s long shaft immensely. Finishing off by taking Vince’s cum, Ava clearly has blurred the photographer/model boundaries in her favour!
Hanya nafasnya yang mulai memberat..Kurebahkan tubuhnya di atas ranjang, dan langsung tanganku dengan gemas merabai dan meremasi buah dadanya yang ranum itu. Kupesan makan malam sambil kita berbincang-bincang mengenai prospeknya untuk bekerja di perusahaanku. Akupun duduk di atas dadanya dan kuarahkan kemaluanku ke mulutnya.“Jangan Pak.. Dian belum pernah..” katanya sambil menutup bibirnya rapat. Besar sekali”
“Ya kamu coba aja sedikit demi sedikit. Memang dia sudah tidak perawan lagi, tetapi vaginanya masih sempit menjepit kemaluanku.“Ahh..” jeritnya ketika kemaluanku telah menerobos vaginanya. Kali ini tidak ada penolakkan darinya. Dengan kemaluanku, kuoleskan spermaku keseluruh permukaan buah dadanya yang sangat membuatku gemas itu.“Pak.. Kuusap-usap klitorisnya itu, sementara mulutku kembali dengan gemas menikmati buah dadanya yang besar menantang. Aku sarankan sehabis jam kerjanya kita dapat mengobrol lebih jauh lagi mengenai pekerjaan itu. Besar sekali”
“Ya kamu coba aja sedikit demi sedikit. Dia bekerja di salon tersebut sambil mencari-cari kerja yang lain yang lebih baik.Singkat kata, aku tawarkan dia untuk melamar di perusahaanku. Dia bekerja di salon tersebut
