Temani saya makan siang,” ajak Nana.“Baik tante, terima kasih,” kata Surya.Mereka menikmati makan siang di meja makan bulat kecil. Terus jilat, sayang…” desah Nana sambil meremas kepala Surya.“Sur, kamu jilati bagian atas sini…” kata Nana sambil jarinya mengelus kelentitnya.Lalu lidah Surya menjilati habis kelentit Nana.. Bokep montok Lututnya memar, agak mengeluarkan darah. Tapi ada satu peristiwa yang menjadi awal berubahnya cara berpikir Nana tentang cinta..Suatu siang, Nana sedang mengasuh anaknya di depan rumah. Tapi tetap saja paha mulus Nana menggoda mata Surya untuk melirik walau kadang-kadang. Hati Surya agak berdebar.. Wajahnya di dekatkan ke wajah Surya.“Mau tidak?” tanya Nana setengah berbisik.Surya tetap diam dan gemetar. Juga saya pernah lihat VCD porno.. Sesampainya di dalam kamar..“Buka pakaian kamu, Sur…” ujar Nana pun melepas seluruh pakaiannya sendiri.“Iya, tante…” kata Surya.Nana setelah melepas seluruh pakaiannya, segera naik dan telentang di tempat tidur.




















