Tangannya mengelus punggung, kemudian turun ke depan dan memegang penisku dan diarahkan
ke lubangnya, kutahan tangannya dan tetap kuberikan ciuman bibir.“Jangan dulu Mbak Diva.. Bokep hot aku belum mengoralmu “ kataku dengan nafas tersengal karena permainan bibir
yang lama dan itu disukai Diva.“Aku nggak tahan, sayang .. Oooooh …. aku suka buah dadamu yang besar
ini” ujarku sambil meremasnya“Auuuuuuuuh .. “ujar Diva dengan nakal meremas dan mengocok penisku.“Masuklah .. Rambutnya acak acakan, yang aku suka dari Diva adalah suka ngomong jorok sekali, lebih jorok dibanding
artis lain yang pernah kutiduri, Anne J Cotto atau Andi Soraya masih kalah jorok dengan Diva ini.“Sabar deh .. kalo nggak dioral nggak cukup masuk deh “ kataku sambil
memberikan elusan di vaginanya dan Diva merintih“Terserah kamu,sayang .. telah memuaskan aku .. lontemu .. “ Diva terkejut“Khan cuma sedikit Mbak Diva.. kau sangat binal dan nakal Mbak Diva… genit sekalian ““Kapan kau keluar Han ? aku suka akan kamu, sayang ..