Donii… enak sekali sayang… iya sayang… yg itu enak.. Bokep barat Akhirnya aku mulai merasakan kelelahan yg luar biasa, seluruh persendianku terasa lepas dari tempatnya.Kulepaskan pelukanku dan perlahan-lahan kutarik k0ntolku yg mulai sedikit melemah karena kehabisan energi. Kini Tante Karin duduk diatas badanku dengan k0ntolku terbenam dalam-dalam di mekinya. uuh..aahh…oooh…. Sebenarnya ini tindakan bodoh, toh Tante Karin sendiri sudah memberi tanda lalu kenapa aku masih malu-malu? eemh…” Tante Karin berbisik perlahan, dia juga merasakan kenikmatan yg sama.Sekalipun sudah diatas 40 tahun meki Tante Karin masih terasa sempit, dinding-dindingnya terasa kuat mencengkeram k0ntolku. Tante Karin juga mulai kehilangan kontrol, kedua kakinya dijepitkan melingkari pinggulku dan tangannya mencengkeram keras punggungku.Dan kemudian aku melancarkan sebuah tusukan akhir yg maha dahsyat…“Tante…aaaa…aaaagh….Doni keluaaaar…..aagh..” aku mendesah sambil memuncratkan seluruh spermaku ke dalam liang kenikmatan Tante Karin. aduuh.. masukin punyamu sekarang, tante udah siap…” Kuarahkan k0ntolku yg sudah mengeras ke lubang mekinya, aku sudah begitu bernafsu ingin segera menghujamkan batang k0ntolku ke dalam meki Tante Karin yg hangat.Tapi mungkin




















