Kulihat ada air mata meleleh di sudut matanya. Ciuman kami semakin lama semakin bergelora, dua lidah saling berkait diikuti dengan desahan nafas yang semakin memburu. Bokep Sambil berpelukan bersandar di tempat tidur, kami baca buku itu halaman demi halaman, terutama yang berkaitan dengan hubungan Seks. Aku baru tahu bahwa klitoris bentuknya tidak bulat, tetapi agak memanjang. Setelah kuminta dia untuk menahan sakit sedikit, dengan perlahan tapi pasti kutekan pinggulku, kumasukkan kemaluanku itu sedikit demi sedikit. Aku bangga dan bahagia telah berhasil melakukan tugasku. Tangannya semakin liar mengacak-acak rambutku, bahkan kadang-kadang menarik dan menjambaknya, yang membuat nafsuku semakin bergelora.Dengan berbaring menyamping berhadapan, kulepaskan celana dalamnya. Sungguh merangsang. Bukan main nikmatnya.Karena hampir tidak tertahankan lagi, aku segera mengubah posisi. dia mulai mendesah dan meracau tidak jelas. Berdasarkan gambar dan apa yang telah kuperhatikan tadi, aku tahu di mana kira-kira letak Liang Senggamanya. Sempat kulihat matanya terpejam dan bibirnya yang merah indah itu sedikit merekah. Akhirnya, seluruh batang kemaluanku berhasil masuk ke dalam lubang
